Senin, 21 Juli 2008

Ku hanya bisa jadi penonton

Beginilah nasib anak perantauan
Nan jauh dari kampung halaman
Tak tahu akan kabar dan keadaan
Sanak keluarga, dan teman teman

Kemarin ku nyalakan televisian
Reportase pagi dari indonesian
Kematian mahasiswa jadi ulasan
Rasa marah, benci berkobaran

Oh, negeri ku yang tercinta
Sampai kapan kita begini?
Penuh isak tagis bukan cinta
Sungguh ku rindu rasa damai

Bersatulah dalam kasih sesama
Akan semua yang bakal terjadi
Cari cara untuk menanggulaginya
Bukan malah ribut sana sini

Sudah terlalu banyak yang jadi korban
Akan sikap dan perbuatan selama ini
Bertobatlah buat kacau dan beban
Damai selalu di hati kan jadi kunci berbakti

Tx, 26 Juni 2008

Lantaskah engkau disebut pahlawan..?

Ku merenung sedih nan pilu
Memandang teman teman ku
Sobat ku yang kembali ke abadian mu
Memperjuangkan hak kemanusian mu

Engkau berteriak setinggi langit biru
Menpertanyakan mengapa harus begitu
Namun apa yang terjadi sobat ku
Nyawa mu melayang presiden membisu

Demonstrasi mula semua itu
Harga BBM peyebapnya begitu
Masyarakat tidak menyutujui itu
Pemerintah ngak mau tau

Kini semua sobat mu menagis pilu
Atas kepergian kamu sobat ku
Pahlawan nama panggil mu
Apakah kamu menerima itu.?

Itu bukan akhir dari semua itu
sobat sobat mu masih berseru
Sampai pemerintah bisa dan mau
Menyetujui permintaan kita itu

Tx, 25 Juni 2008

Invus

Jarum kecil begitu ukurannya
Penuh dengan keunikkannya
Terasa sakit di tusuk olehnya
Mencari urat urat nadi tujuannya

Lihat sini kata temannya
Agar dia tak mikirkannya
Canda tawa di dengarkannya
Namun pikiran tetap kepadanya

Aduh, rasa sakit di rasakannya
Air mata mengalir di pipi manisnya
Mama papi coba menghiburnya
Cerita soal masa depannya

Dah selesai kata perawatnya
Invus dah mulai di aktifkannya
Antibiotik di butuhkan tubuhnya
Menghilangkan bakteri yang ada

Tiga hari sudah berlalu tanpa terasa
Aku sudah sembuh dan boleh pulang
Terimakasih ucap ku pada mu semua
Mengobati ku dan aku merasakan kasih sayang

Tx, 27 Mei 2008

Tengah malam, ku benci

Malam malam ku sendiri
Terbagun oleh mimpi ngeri
Ingin menjerit tak punya hakiki
Ku mengigati mu di kamar sepi

Jam 1 : 35 pagi saat ini
Kala mimpi itu menghampiri
Ku tanya hatii apa makna semua ini
Tak kunjung asa ku mendapati arti

Ah, cuek aja lagi
Pikir ku dalam hati
Semua ini tak berarti
Hanya relung malam ini

Oke deh dalam hati
Ngak bisa bobo lagi
Hidupkan laptop lagi
Masuki babak puisi

Hi yall, ku bernyanyi
Apa kabar mu disini
Ku harap jangan senyum sendiri
Di kirain sakit hati, hihihihihihihihi

Tx, 27 Mei 2008

Takut ngak..??

Chemo itu namanya
Takut mendengarnya
Karna kanker tujuannya
Hidup mati tantagannya

Tiap 3 kali seminggu jalaninya
Biasanya puasa malam sebelumnya
Invus yang digunakan menyalurkannya
Sekitar 8 jam waktu pelaksanaannya

Chemo pertama baik baik saja
Kalau kamu sehat sehat adanya
Ada juga flu, alergi menimpanya
Disaat kelemahan ada di tubuhnya

Rambut mulai berjatuhan
Pertanda chemo bereaksi
Kini rambut palsu jadi pilihan
Menutupi kepala botak ini

Cepat sembuh isi doa malam ini
Denga isak tangis mengucapkan kata
Mohon kekuatan dan comfort di hati
Tuhan kabulkan doa hambamu ya Bapa

Tx, 26 Mei 2008

Sedih

Di sudut kamar tunggu itu
ku damparkan tubuh ku
dengan rasa sepi dan pilu
kian melonjak di hati ku

pikir ku semua kan berakhir
namun ternyata belum juga
berita baru kini ku dengar
rasa takut merasuki jiwa

apakah semua ini..?
sampai kapan ku kan begini..?
yang satu belum juga usai,
kini datang yang baru lagi,

Oh, betapa hati sedih
melihat semua yang terjadi
ku hanya bisa menangis
dan menghadapi semua ini

kuat dan bimbinglah aku ya Bapa
dalam menempuh hari hari ku
kirimkanlah malaikat Mu buat ku
untuk menemani dan mengajari ku

ku berharap kan bisa mengembirakan Mu
sesuai dengan apa yang Engkau kehendaki
dari hambamu ini, ya Bapa..kehendak Mu
lah yang terjadi, kami hanya memintai

Tx, 09 April 2008

Again and again

It's been long time
I try to giving smile
I try to be patient
I try to do my best
but, I just can't
handle it anymore
every single day pass by
everything just get worse
oh, please tell me
what should i do..?/
where shoul i go..?/
when this will be over..?/
oh, Dear Godplease help me
give me peaceand give me comfort
so i can follow all of this
and do your dwell, amin

Tx, 08 Ap 2008

Malaikat ku

bukan jurang
jadi halangan
bukan samudra
yang jadi alasan

setiap langkah ku
setiap waktu ku
engkau selalu disitu
menemani diri ku

dalam tagis
engkau menghibur ku
dalam gembira
engkau tertawa bersama ku

sungguh engkaulah
malaikat penjaga hati ku
ku ucapkan makasih
engkau selalu bersama ku

Tx, April 07 2008

Sunyi sepi

kian hari kian ku sadari
akan kondisi ku saat ini
ingin hati ku menanggisi
namun ku tak sanggup lagi
karna ku tahu dan mengerti
hal itu pasti akan terjadi
sehelai demi sehelai
rambut ku kini berlari
tangisan ku makin sepi
mengigat hari esok nanti
moga di beri ijin lagi
ku serahkan hati ini
kepadaMu bapa kami
kuat dan bimbinglah kami
melewati masa masa ini

Tx, 04 April 08

Yellow Roses

R > rembulan malam bersemi
O> Ombak laut berlarian
S> Sinar matahari terbenam
E> elang laut berterbangan
S> sungguh sepi sore ini

Y> yang ada hanya lah pilu
E> entah kenapa aku tak tahu
L> lemah sudah perasaanku
L> lebih lagi kau pergi dari ku
O> oleh sikap ku yang kurang menentu
W> waktu pun tak berpihak kepada ku

K> kembalilah kasih ku
U> untuk masa depan ku
N> nasib takkan berpihak pada ku
I> iba akan menimpa diri ku
N> namun terserah kamu
G> gak ada paksaan buat mu

Capek dehhh

ku rebahkan tubuh ku
ke dalam ruang tidur ku
merimanggi hari hari ku
sepanjang hidup ku

kini ku sadari
diri ku kini sendiri
dalam hati nan sepi
tanpa mu disini

ku coba mengigati
kenapa sampai seperti ini
kisah hidup yang sangat suci
kini sudah penuh dengan benci

ku sangat lelah akan hidup ini
yang penuh dengan teka teki
sampai kapan ku kan begini
dalam angan ku sepanjang hari

kini ku pustuskan
semuanya kan ku lupakan
untuk masa depan
kini ku lanjutkan perjalanan

Tx, 21 Maret 2008

Mimpi apa khayalan saja..?

terlelap mata ku..
dalam ruang gelap itu..
disana ku melihat mu..
dengan senyum di bibir mu..

ku memeluk mu..
ku mencium mu..
ku membuai mu..
ku merindukan mu..

detak pintu..
membangunkan ku..
dari mimpi ku..
sore hari itu..

lama sudah tak bertemu..
tanpa kata kabar dari mu..
tak kusangka jadi seperti itu..
engkau datang dalam mimpi ku..

Tx, Maret 19 2008

Aaaaaaaduhhhhhhhhhhh

hari yang sangat sedih sekali..
dengan adanya luka di hati..
semakin ku tersakiti lagi..
saat aku sakit gigi..

ku coba lanjut lagi..
cerita hidup siang hari..
dalam kamar ku sendiri..
karna hujan musim kini..

ku buka diari..
ku lihati tanpa hati..
ku menari nari..
mendegar petir ini..

tar.. ku dengar bunyi
.tar..ku tersakiti..
..tar..ku bersembunyi..
...tar..ku tertawai..

Tx, 14 Maret 2008